Ibu,izinkan aku menjagamu se umurKU | yang sayang ibu wajib Baca


               Sewaktu masih kecil, aku sering merasa dijadikan pembantu olehnya. Ia selalu menyuruhku mengerjakan tugas-tugas seperti menyapu lantai dan mengepelnya setiap pagi dan sore.dan megambil air untuk mememasak
Kini, setelah dewasa aku mengerti kenapa dulu engkau melakukan itu semua. Karena aku juga akan menjadi seorang suamiku, ayah dari anak-anakku yang tidak akan pernah lepas dari semua pekerjaan masa kecilku dulu.
               Kini, setelah aku besar, aku malah sering meninggalkannya, bermain bersama teman-teman, bepergian. Tak pernah aku menungguinya ketika ia sakit, ketika ia membutuhkan pertolonganku disaat tubuhnya melemah. Saat aku menjadi orang dewasa, aku meninggalkannya karena tuntutan rumah tangga.
Padahal juga aku tahu, ia yang dengan penuh kesabaran, kelembutan dan kasih sayang mengajariku berjalan. Ia mengangkat tubuhku ketika aku terjatuh, membasuh luka di kaki dan mendekapku erat-erat saat aku menangis.
             Rasanya tidak terlalu berlebihan kalimat tersebut untuk menggambarkan betapa besar kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, yaitu “kita”. Seorang ibu adalah ia yang telah berjuang dengan gigih saat melahirkan kita, pastinya kita tak akan ingat ketika ia dengan rela hati membawa kita kemanapun ia pergi saat kita dalam kandungannya lebih kurang selama 9 bulan lamanya.
Begitu indahnya gambaran kasih sayang yang diberikan oleh seorang ibu kepada anaknya. Ia memberikan apapun agar anaknya hidup layak dan bahagia. Apakah kita berfikir ketika ia berikan segalanya untuk kita, ia curahkan semua perhatiannya untuk memikirkan kebutuhan kita, sang ibu mengharapkan balasan kita? Sama sekali tidak, jikapun ada ibu yang terkadang meminta sekedar kebutuhannya itupun tidak seberapa, dan itu memang kewajiban kita sebagai seorang anak. Pernahkah kita mendengar dalam ajaran Islam yang mulia, bahwa semua harta yang kita miliki adalah hak orang tua kita?
         
           Perna suatu ketika, saya agak sedikit kesal dengan ibu.
saat itu, saya segera meninggalkan rumah tanpa membawa apapun.
Saat berjalan di suatu jalan, ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tdk membawa bekal apapun
Saat menyusuri sebuah jalan, ia melewati sebuah kedai bakso dan ia mencium harumnya aroma masakan.
a ingin sekali memesan semangkuk bakmi, tetapi ia tdk mempunyai uang.
Pemilik kedai melihat saya berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu berkata “Nak, apakah engkau ingin memesan semangkuk bakso?”
” Ya, tetapi, aku tdk membawa uang” jawab saya dengan malu-malu
“Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu” jawab si pemilik kedai. “Silahkan duduk, aku akan memasakkan bakso untukmu”.
Tidak lama kemudian, pemilik kedai itu mengantarkan semangkuk bakso hangat.

  saya segera makan beberapa suap, kemudian air mata saya mulai berlinang.
“Ada apa nak?” Tanya si pemilik kedai.
“tidak apa-apa” aku hanya terharu  sambil mengeringkan air mata.
“Bahkan, seorang yang baru kukenal pun memberi aku semangkuk baksoi !, tetapi,…
aku igat pada ibuku yan ku tinggalkan di rumah sendirian
“Kau, seorang yang baru kukenal, tetapi begitu peduli denganku dibandingkan dengan ibuku sendiri” kepada pemilik kedai
Pemilik kedai itu setelah mendengar perkataannya, menarik nafas panjang dan berkata
“Nak mengapa kau berpikir seperti itu? Renungkanlah hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakso dan kau begitu terharu. Ibumu telah memasak bakso dan nasi utukmu saat kau kecil sampai saat ini, mengapa kau tidak berterima kasih kepadanya? Dan kau malah bertengkar dengannya”
saya tersentak, mendengar hal tsb.
“Mengapa aku tdk berpikir ttg hal tsb? Utk semangkuk bakmi dr org yg baru kukenal, aku begitu berterima kasih, tetapi kepada ibuku yg memasak untukku selama bertahun-tahun, aku bahkan tidak memperlihatkan kepedulianku kepadanya. Dan hanya karena persoalan sepele, aku bertengkar dengannya.
saya, segera menghabiskan baksoya, lalu ia mnguatkan dirinya untuk segera pulang ke rumah.
Saat berjalan ke rumah, saya memikirkan kata-kata yg hrs diucapkan kpd ibu.
Begitu sampai di ambang pintu rumah, saya melihat ibu dengan wajah letih dan cemas.
           Ketika bertemu dengan saya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Nak kau sudah pulang, cepat masuklah, aku telah menyiapkan makan malam dan makanlah dahulu sebelum kau tidur, makanan akan menjadi dingin jika kau tdk memakannya sekarang”
Pada saat itu saya tdk dapat menahan tangisnya dan ia menangis dihadapan ibunya.
Hari demi hari aku jalani dengan penuh kesabaran, aku mencoba kuat namun aku tidak bisa saat aku mengingat wajah ibuku aku selalu menangis. Padahal seharusnya ibulah orang yang paling tersakiti tapi dia kuat, Aku baru sadar bahwa aku mempunyai ibu yang sangat tulus,  Jika aku tidak bisa membahagiakan ibuku, setidaknya aku tidak membuat ibuku malu karena hal yang aku lakukan
            Tuhan, terimakasih engkau telah memberikan ibu yang tegar dan selalu sayang aku
Aku sayang sama ibu :')
Ibu, engkau bagai malaikat tak bersayap yang pernah aku kenal
Ibu, engkau adalah hal terindah yang aku miliki
Tidak ada yang spesial dihati ini selain IBU
Aku bangga mempunyai seorang ibu sepertimu
Bu, Aku tidak akan ada disini tanpa dirimu
Kasih sayang yang tanpa mengharapkan balasan serta tak akan terbalas adalah kasih sayang seorang ibu.
Ibu maafkan aku, selama ini aku belum bisa membalas kasih sayangmu dan belum bisa membahagiakanmu
Memiliki seorang ibu adalah anugerah terindah bagiku
Ibu, aku bangga memiliki seorang ibu sepertimu
Ibu, namamu akan selalu aku kenang, ada ataupun tiadanya dirimu
Ibu I heart you aku akan selalu bersama ibu sampai dewasa nanti
Aku berjanji suatu saat aku akan pernah membuat ibu bangga karena hal yang aku lakukan
Ibu selalu menjadi yang terbaik dihatiku ini
Bu, terimakasih atas kasih sayang yang telah kau berikan kepadaku
Ibu selalu menjadi yang terbaik dihatiku ini
Bu, aku ingin memelukmu dan berkata terimakasih sudah merawatku dari kecil hingga saat ini

Sekali waktu, kita mungkin akan sangat berterima kasih kpd org lain disekitar kita untuk suatu pertolongan kecil yang diberikan kepada kita.
Tetapi kpd org yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita harus ingat bahwa kita berterima kasih kepada mereka seumur hidup kita.
Semoga bermanfaat bagi yang membacanya .....



                                                                                                     By: Samsul Bahri Harahap










Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
$-)
(y)
(f)
x-)
(k)
(h)
cheer